Pengen Punya WebSite instan kualitas intan ?

Sunday, May 23, 2010

BIND

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menjaga informasi tentang nama host (hostname) dan juga nama domain (domain name) dalam bentuk database tersebar (distributed database) pada jaringan komputer. Dengan DNS, sebuah alamat IP dapat dipetakan ke dalam hostname dan domain name yang lebih mudah diingat oleh manusia. Adalah lebih mudah bagi kita untuk mengingat nama www.google.com dibandingkan dengan 66.249.89.99. DNS ditemukan oleh Paul Mockapertis pada tahun 1983.Ada beberapa metode untuk membuat server DNS, salah satunya menggunakan BIND. BIND merupakan aplikasi terpopuler dalam membuat server pada saat ini.

Istilah-istilah Pada DNS

• RR  atau Resource Records adalah kumpulan sumber informasi yang  berhubungan dengan nama-nama domain.
Namespace adalah struktur dari seluruh DNS yang berbentuk pohon terbalik
Nameserver adalah program-program yang menyimpan informasi tentang namespace domain.
• TLD or Top-Level Domain adalah level domain paling atas dibawah root (“.”). Contoh dari TLD adalah .com, .net, .org, dan sebagainya.
Delegation atau delegasi adalah memberikan sbuah tanggung jawab kepada sebuah subdomain untuk mengatur dirinya sendiri.
Registry adalah sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk menjaga file-file data di TLD dan mendelegasikannya ke setiap subdomain dari TLD itu. Contoh Verisign untuk mengelola TLD .com dan .net.
Registrar adalah sebuah organisasi yang bertindak sebagai antar muka (interface) antara pelanggan dan registry atau lebih dikenal dengan nama ISP. Contohnya idwebhost.
Registration adalah proses dimana pelanggan memberitahukan ke sebuah registrar untuk mendelegasikan sebuah subdomain kepadanya.
Zone atau zona adalah sebuah daerah yang mencakup sebuah domain utuh atau hanya sebagian saja.

Istilah-istilah pada file konfigurasi DNS Server
TTL  (Time to Live) --> Panjang waktu nameserver untuk menyimpan  sebuah record. Jika TTL berakhir, nameserver harus membuang data yang  tersimpan dan mendapatkan data baru dari nameserver otoritative
SOA (Start of Authority) -->
Mengindikasikan otoritas untuk zona ini
IN (Internet Name) -->
Digunakan jika menggunakan protokol TCP/IP
ns1.example.com -->
Hostname yang bertanggungjawab untuk domain example.com
admin.example.com -->
Alamat email administrator
serial -->
Nomor serial yang akan bertambah jika data berubah, biasanya ditulis dengan format YYMMDDxx
refresh -->
Panjang waktu untuk server secondary untuk mengecek perubahan di server primer
retry -->
Panjang waktu untuk server secondary untuk menunggu verifikasi terhadap perubahan di server primer jika server primer tidak memberikan respon ketika refresh
expire -->
Panjang waktu untuk secondary server untuk menahan zona file jika server secondary tidak melakukan keadaan refresh
@ -->
Bagian ini identik dengan dengan zona yang didefinisikan di named.conf dan bisa digantikan dengan nama DNS (misal: example.com)
NS (Name Server) -->
Digunakan untuk mendefinisikan sever hostname DNS dan harus diakhiri dengan tanda titik.
minimum ttl
--> Menentukan nilai ttl untuk seluruh record di zona forward
IN NS ns1.example.com -->
Mendefinisikan bahwa hostname ns.example.com yang memegang tanggung jawab terhadap domain example.com
IN MX 10 mail.example.com --> M
endefinisikan bahwa hostname mail.example.com yang memegang tanggung jawab sebagai mail server di domain example.com. nomor mewakili prioritas ketika pengiriman surat dan nomor kecil menjadi prioritas utama
ns IN A 192.168.1.2 -->
Mengecek bahwa hostname ns.example.com mempunyai alamat IP di 192.168.1.2
mail IN CNAME NS -->
Mengecek bahwa hostname ns.example.com mempunyai nama lain (name alias) mx.example.com

0 comments:

Post a Comment